mom, dad... I LOVE YOU

23.09 Edit This 0 Comments »
one day I find a little bit worried with my life,, is it going to be better than yesterday or any other day in my life? But I never felt as worried like this before,,, I feel empty, lonely (this time really really lonely), sorrow, desperate, depressed, feeling so deep down and blue...

Suddenly I'm feeling that glance of my pass

Makes me wondering ,, have I done something right for my life? Or have I always done mistake all this year?
I remember my mom said the other day to all of us (her children's) " It so sad remembering that your father can't feel this joy,, watching his children being succeeded, and share it with us like now" ... and she cried when she spoke that words...
That moment I want to cry, coz' I don't feel like being succeeded like she told us.. I feel so a shame when I remember how I become unproudable girl those day before.. I've made her dissapointed for every step I've made back in that day.. And I'm just feeling lucky with all that I've achieved now.. Of course it's all because of her pray and my father's also in heaven...

GOD please don't take her away,,, not now GOD... I haven't done something that can make her happy,, YOU don't gave me chance with my father, at least give me one more to my mom... I would change my life with her if it necessary, just give me chance.. I promisse I'll try be better than before,, I promisse I'll be someone you can proud off,, I'm down on my knees,, begging YOUR mercy to give me that chance... pleaseeeeeee.... T_T,

05.10 Edit This 0 Comments »
aku merindukanmu,,,
aku amat sangat ingin memelukmu,,
mendekap erat tubuhmu yang aku rasakan hangat di pelukanku,,

aku menyayangimu,,
aku amat sangat ingin menunjukkan rasa itu padamu,,
membalas semua kasih sayang yang kau curahkan dari hatimu,,

aku ingin menjadi diriku saat bersamamu,,
namun aku tak pernah sanggup untuk berkata jujur dan terbuka tentang kita,,
sebuah dilema dalam benakku yang tak kunjung usai....

maafkan aku ketika aku selalu membisu,,
maafkan aku ketika aku selalu membungkam hatiku,,
rasa ini tak seharusnya ada,,
karena kau telah tercipta untuknya...

selalu hujan bersama rika

10.08 Edit This 0 Comments »
Siang tadi nyaris gagal melancong bersama teman sma ku, tapi gak papa. Semua rencana tidak meleset.
Selain pagi-pagi pukul 7.30 tadi aku kedatangan tamu.Seorang teman ku waktu smp bertandang ke rumah dengan maksud memberi kejutan. Lumayan terkejut sih memang. Mengingat jarak tempuh yang harus dia lalui untuk menuju rumah ku sekarang ini. 1,5 jam perjalanan... Niat banget ya pagi buta berangkat? ckckckck...

Aktifitas ku untuk hari ini (kemarin kalau ini selesai di edit,, hehehe) dimulailah sejak kedatangan temanku itu.. Kesana kemari, kemudian mengantarkan aku kembali ke rumah. Dan meninggalkan aku untuk rutinitas lanjutan dengan teman lainnya, dan dia kembali menempuh perjalanan 1,5jam nya lagi..

Pukul 15.46 rika mengirimkan sebuah sms (dia adalah teman kerjaku waktu di ADIRA dulu, karena rumahnya dekat denganku, lama-lama kami bersahabat layaknya kakak adik) " mbak, aku mau cari kain wat seragam.. udah gak panas nih.. ayo keluar bareng"
Layaknya angin segar, dengan sigap aku meninggalkan message2 yang bertebaran di YM ku.. "yuk, aku mandi dulu yak..." jawabku

mandi, ganti baju, make up minimalis, berangkaaaaaaaattt....

Rika diterima di sebuah Bank BUMN, dan minggu depan dia mulai training di jakarta selama sebulan. Pihak Bank memberi koordinasi untuk memakai seragam rok warna biru donker.Sejak awal dia hunting kerjaan selepas bekerja di adira, aku setia mengantarkan dia kemana saja. Mulai dari daftar lewat online, hingga mengantarkan dia melewati proses2 rekrutmen. Bahkan baju2 kerja ku dulu ikut berkorban dipinjam olehnya untuk menunjang penampilan dia. Toh aku sudah tidak membutuhkan nya lagi, gak ada salahnya aku pinjamkan ke dia. Beberapa aku hibahkan ke dia pula.Saking dekatnya kami, dan terpaksa di statuskan sebagai jomblo.... Kemana-mana kami nyaris selalu berdua... Orang-orang bilang, pasangan lesbi... hehehe

Anyway, aku dan rika menyambangi sebuah toko kain dan membeli kain yang dimaksud. Lalu kami melanjutkan jalan2 sore itu menuju sebuah factory outlet di kudus yang bernuansa eropa banget design tata ruangnya. Selain memang berada di bangunan kuno bekas jaman Belanda. Tata ruang nya asyik. Girls section dibedakan bangunan nya dengan boys section. Ada 2 bangunan untuk mengkategorikan dua sektor ini. Penghubung dua bangunan ini adalah sebuah jalan dengan atap yang bergaya eropa juga, yang dihimpit oleh dua buah kolam ikan berisi ikan mas, dengan penataan taman yang enak dilihat. Suara air yang terus mengalir membuat perasaan ini jadi adem. Jadi ingat 2 minggu yang lalu ketika datang ke tempat ini bersama rika juga. Saat itu hujan, ketika kami lagi asyik2 nya mencoba baju2 yang kami anggap lucu. Di dalam ruangan itu kami tidak mendengar suara hujan. Ketika melewati jalan penghubung itu kami baru tahu.Karena di jalan itu memang benar2 outdoor, jadi kita bisa memandang langit juga di situ.Waktu itu hujan sangat deras di malam minggu yang hampir selalu aku habiskan bersama rika.Bingung menunggu hujan, akhirnya kami memutuskan untuk duduk di bangku yang ada di jalan penghubung itu. Dasar iseng,,,, kita akhirnya malah jeprat jepret foto di situ..

Nih hasil keusilan aku ma rika...


Benar2 kurang kerjaan... hehehe...

entah berapa kali kita dengan cueknya pasang aksi tanpa memperdulikan orang yang lewat di jalan itu... Dan kali iniiii,,, ternyata hujan lagi di tempat ini... Untungnya gak sederas 2 minggu yang lalu, hingga tidak ada kesempatan lagi untuk menjadi photoholic...

Tapi sayang sih sebenarnya,, soalnya memori di hp ku masih tersisa banyak untuk photo2 gak penting seperti ini... hehehe...

gak pernah punya judul

23.48 Edit This 0 Comments »
seperti biasa dalam kesendirian ku,, menikmati udara panas kota kudus yang sudah tidak lagi sama seperti waktu aku kecil dulu..

Kota kelahiranku yang aku tak tahu pula apakah nantinya akan menjadi tempat istirahat terakhir ku pula?,, Nyaris 26 tahun dalam kehidupanku, aku habiskan dengan banyak bertualang dengan dunia. Teman datang silih berganti, hingga aku tak mampu mengingat jelas satu per satu wajah dan nama mereka. Entah berapa kali aku harus beradaptasi dengan keadaan baruku, bahkan hingga kini pun perjalanan ku belum usai juga. Setiap mereka yang mengingat aku, aku tak pernah mengingat mereka. Mungkin juga rasa ku telah mati untuk mengingat mereka. Karena aku terlalu egois merasa diri ini mampu berdiri sendiri, tak perlu lah aku mengingat orang-orang yang tidak penting dalam hidupku ini. Itulah aku,, makhluk yang katanya sosial, namun tak bersahabat. Makhluk yang katanya saling membutuhkan, namun aku tenggelam dalam sepinya hiruk pikuk dunia ini.
Aku mengingat perjalanan hidupku selama ini,, aku melewatinya dengan amat sangat sempurna.. (bagiku, entah bagi orang lain)... Dengan keluarga besar yang pernah melupakan aku, namun kurasa itu hanya perasaanku saja. Di usiaku ini aku sudah mulai paham benar bahwa itu hanya tuntutan hidup mereka.. dan aku tak pernah menuntut hidupku atas mereka.. Akulah putri bungsu yang kata orang pasti manja,, namun aku tak pernah merasakan manja.. Aku begitu sombong, menantang dunia ini tanpa orang lain.. Membiasakan diri untuk dipaksa berdiri sendiri sejak bangku SMP.. Tidak memiliki teman, namun begitu banyak lawan. Sahabat yang kuingat hanya beberapa,, bahkan nyaris tidak ada.. Terdesak dengan proses adaptasi pula, hingga aku tak punya banyak waktu untuk memulai sebuah hubungan yang tak berbatas itu.. Hubungan yang tak bersyarat, dan tak bersimbiosis.. Aku terbiasa menyelesaikan masalah yang kubangun sendiri, tidak ingin terbuka, menyimpan dan menutup rapat hingga aku tak kuasa lagi menahan perihnya bebanku.. Lantas aku membentuk pribadi ku menjadi sosok yang angkuh, urakan, keras kepala, susah percaya, dan bermuka dua.. (bisa gonta-ganti donk??)

Aku membungkus diriku dengan kemasan yang wah,,
Wajah yang gak buruk rupa, tampilan feminim dengan tidak menanggalkan segi maskulinitas ku, otak yang gak pula bego, senyum yang selalu tersimpul sempurna di wajahku, bahkan keberhasilan di jalur rejeki ku.. Aku nyaris mendapatkan segalanya dari ALLAH, Yang Maha Menciptakan aku.. Namun di dalam kemasan itu, tersimpan isi yang luar biasa terkoyak.. Jauh di dalam bungkus istimewa itu aku amat sangat rentan, mudah tersakiti, mudah dikhianati, selalu merasa sendiri..

Namun kembali lagi aku harus bersyukur,,, Alhamdulillah aku masih sanggup berdiri hingga sekarang ini. Roda kehidupan akan terus berputar, namun aku tak akan mau menyerah begitu saja. Aku harus tetap hidup, aku harus tetap berkarya, aku tak mau lemah dan bodoh seperti dulu..

Huft,,, panas....